Saturday, February 6, 2010

Mystery of the Pyramid (Part2)

During the year 4000, people wondered and tried to solve the mystery of what Pyramida built. Pyramida adalah makam Raja Khufu, itu orang sudah tahu, tetapi sebegitu pentingkah makam itu sehingga harus dibuat dalam bentuk pyramida yang demikian sulit pembuatannya? Pyramida is the tomb of King Khufu, that people already know, but so important is that the tomb should be made in such form Pyramida difficult to manufacture? Nakht, seorang penduduk Mesir yang ikut bekerja membangun pyramida selama 40 tahun, menceritakan kesaksiannya ….. Nakht, a resident of Egypt who had worked to build Pyramida for 40 years, told his testimony ... ..

Pyramid dibangun berdasarkan pengamatan astronomis. Pyramid was built based on astronomical observations. Orang Mesir adalah ahli-ahli astronomi. The Egyptians were experts in astronomy. Mereka sangat pandai membaca pergerakan bintang di langit. They're very good at reading the movement of stars in the sky. Langit di atas gurun pasir yang luas tak bertepi menjadi pusat orientasi hidup mereka. The sky above the vast desert of endless orientation center of their lives. Dari posisi dan pergerakan bintang-bintang mereka meramalkan musim, menghitung waktu terbaik untuk mulai menanam gandum, meramalkan datangnya banjir dan badai. From the position and movement of their stars to predict the season, counting the best time to start planting wheat, predicting flooding and storms. Dari pengamatan langit, mereka menemukan adanya sebuah titik hitam yang dikelilingi beberapa bintang. From the observations the sky, they find that there is a black spot surrounded by a few stars. Bintang-bintang itu selalu berubah posisi, tetapi titik hitam itu tidak pernah berubah. The stars are always changing positions, but the black dot that never changes. Orang Mesir kemudian menganggap titik hitam itu adalah surga. The Egyptians then consider the black spot is paradise. Suatu tempat yang abadi. An eternal place. Tak pernah berubah. It never changed.

Raja Khufu ingin memperoleh keabadian setelah ia mati. King Khufu wants to obtain immortality after his death. Ia ingin menuju surga yang telah dilihatnya di langit. He wants to go to heaven he had seen in the sky. Maka ia memerintahkan untuk membuat suatu bangunan yang dapat menghantarkan jasadnya berangkat menuju ke keabadian. So he ordered to create a building that can deliver the body to go into eternity. Oleh para arsitek dan penasehat ahli kerajaan, disepakati bahwa bangunan yang akan menghantarkan jasad Raja Khufu ke surga itu berbentuk pyramida. By the architect and adviser to the royal expert, agreed that the building will conduct the King Khufu's body to heaven was shaped Pyramida. Bentuk pyramida diyakini sebagai simbol kehidupan … Pyramida form believed to be the symbol of life ...

Alkisah, Nakht adalah penduduk Mesir yang tinggal di sebuah desa, di tepian sungai Nil. Once, a native of Egypt Nakht who lived in a village, on the banks of the Nile. Setiap awal musim panas, utusan Raja Khufu menyusuri desa-desa di sepanjang sungai Nil, mencari laki-laki yang kuat dan tegap untuk dipekerjakan membangun pyramida. Every early summer, the envoy of King Khufu through the villages along the Nile, looking for a man strong and robust to be employed to build Pyramida. Nakht bersama adik lelakinya, Deba, terpilih oleh Kaem-Ah, sang utusan Raja. Nakht with his younger brother, deba, elected by Kaem-Ah, the envoy of the King. Maka pada tahun 2480 SM berangkatlah mereka ke Giza. So in the year 2480 BC left for them to Giza. Sebelumnya, ayah dan kakek Nakht pun telah dipanggil untuk bekerja membangun pyramida. Previously, Nakht father and grandfather had been called to work to build Pyramida.

Kakek Nakht bercerita, ia bekerja membuat tangga menuju ke langit. Nakht grandfather told me, he worked to make the stairs into the sky. Bagaimana pun berusaha, Nakht tidak pernah bisa membayangkan, tangga menuju langit itu seperti apa. How was tried, Nakht could never imagine, stairs to heaven is like. Setelah beberapa hari menyusuri sungai Nil, tibalah mereka di Sakkara. After a few days down the Nile, they arrived at Sakkara. Di tempat itu Nakht melihat tangga berbentuk pyramida, dan barulah dia paham apa yang dikerjakan kakeknya dulu. In the place to see the ladder-shaped Nakht Pyramida, and then he understood what his grandfather had done. Pyramida di Sakkara ini dibangun sekitar 60 tahun sebelum Raja Khufu bertahta. Pyramida at Sakkara was built about 60 years before the reign of King Khufu.

Setelah berlayar di sungai Nil selama 11 hari, sampailah Nakht dan Deba di Giza, 10 mil selatan Cairo. After sailing on the Nile for 11 days, and deba Nakht arrived in Giza, 10 miles south of Cairo. Pertama-tama mereka ditempatkan di pertambangan batu, tempat ribuan pekerja memotong batu dari bukit, membentuknya menjadi blok-blok segi empat yang akan disusun menjadi pyramida. First they are placed in the quarry, where thousands of workers from the hill of stone cutting, shaping it into blocks square, which will be compiled into Pyramida. Blok-blok batu yang beratnya sekitar 2,5 ton ini dibawa ke lokasi pembangunan pyramida yang berjarak 0,5 mil dengan cara ditarik. Stone blocks that weighed about 2.5 tons was taken to the building site, a distance of Pyramida 0.5 miles withdrawn manner. Nakht dan Deba diberi tugas membawa air untuk membasahi permukaan jalan tanah yang akan dilewati blok batu. Deba Nakht and given the task of bringing water to moisten the surface of the dirt road that will pass the stone blocks. Karena tanah di Giza berupa lempung, jika dibasahi akan menjadi licin dan memudahkan blok batu ditarik. Because the ground at Giza in the form of clay, when wetted will be smooth and easy pull stone blocks.

Pekerja memotong batu di pertambangan di Giza Workers cutting stone in quarries at Giza

Pyramida Khufu mulai dibangun pada 2480 SM. Pyramida Khufu built in 2480 BC. Dibutuhkan 6 juta ton batu untuk membangun pyramida ini, terdiri atas 2,5 juta buah blok batu yang masing-masing beratnya sekitar 2,5 ton. Required 6 million tons of stone to build this Pyramida, consisting of 2.5 million pieces of stone blocks, each weighing about 2.5 tons. Pada setiap periode, 25.000 orang bekerja secara bersamaan. In each period, 25,000 people work together. Semua dikoordinasi dengan sangat rapi. All very well coordinated. Setiap orang punya tempat bekerjanya masing-masing, tahu tujuan pekerjaannya. Every person has the workings of each, knowing his job goals. Setiap blok batu ditulisi nomor identitas, sehingga jelas di posisi mana batu tersebut akan ditempatkan dalam pyramida. Each block of stone inscribed with identification numbers, so obviously in a position where the stone will be placed in Pyramida. Pekerja dibagi dalam beberapa kelompok, ada kelompok pemotong batu, penulis identitas batu, dan penarik batu. Workers were divided into several groups, there was a group of stone cutters, stone writer's identity, and the stone pullers. Mereka bekerja selama 9 hari berturut-turut, dan istirahat pada hari ke 10. They worked for 9 consecutive days, and rest on day 10.

Tidak lama bekerja sebagai pembawa air, Nakht dan Deba dipindahkan bekerja di lokasi pembangunan pyramida. No longer working as a water carrier, and deba Nakht moved to work at the construction site Pyramida. Pekerja di lokasi pyramida memiliki 'gengsi' lebih tinggi dari pada pekerja di pertambangan batu, karena hanya pekerja terpilih yang boleh masuk ke lokasi pembangunan pyramida. Workers at the site Pyramida have 'prestige' is higher than the quarry workers, because only selected workers who may enter the building site Pyramida. Yunu, pimpinan pekerja di pyramida menilai Nakht dan Deba memiliki kecerdasan tinggi, sehingga dengan cepat diberi tugas-tugas yang lebih penting. Yunu, led workers in Pyramida rate deba Nakht and high intelligence, so quickly given the task more important.

Pada pembangunan pyramida, tukang batu adalah tenaga kerja terpenting. In Pyramida construction, the mason is the most important labor. Mereka menghaluskan blok-blok batu yang baru dikirim dari pertambangan, memastikan ukurannya benar-benar tepat. They smooth the stone blocks that had been sent from the mine, make sure the size is just right. Di lokasi pembangunan pyramida, Nakht dan Deba ditugaskan menempatkan blok-blok batu pada lokasi yang sudah ditentukan. Pyramida at the construction site, and deba Nakht assigned place stone blocks in a prescribed location. Batu-batu itu ditarik ke atas melalui jalan landai yang dibangun khusus di samping pyramida. The stones were pulled up through the specially constructed ramps at the side Pyramida. Pekerjaan menarik batu ini sangatlah berat. This job is very interesting heavy rock. Sebuah blok batu seberat 2,5 ton ditarik oleh 20 – 30 orang. A stone blocks weighing 2.5 tons was withdrawn by 20 to 30 people. Untuk menempatkannya pada posisi di pyramida, digunakan katrol yang ditempatkan pada sebuah segitiga kayu besar. To put in the position of Pyramida, use the pulley placed on a large wooden triangle. Pada suatu ketika, karena ada pekerja yang kurang hati-hati, segitiga kayu ini roboh. At one point, because there are workers who inadvertently, this wooden triangle collapses. Deba yang berada di bawahnya tertimpa balok kayu yang besar dan berat. Deba beneath a wooden beam that hit big and heavy. Ia meninggal, 5 tahun setelah bekerja di pyramida … He died, 5 years after working in Pyramida ...

Kematian Deba membuat Nakht sangat berduka. Deba death makes Nakht devastated. Lima tahun bekerja di pyramida yang pada hakekatnya adalah sebuah makam, ia tak pernah berpikir tentang kematian. Five years working in Pyramida which in essence is a tomb, he never thought about death. Kematian Deba mengingatkan Nakht bahwa semua kerja keras luar biasa itu dilakukan demi satu orang, yaitu Raja. Deba death reminds Nakht that all the hard work was done extraordinary for one person, namely the king. Seluruh rakyat berhutang budi pada Raja, maka memberikan pengorbanan bagi raja adalah suatu kehormatan. All the people beholden to the king, then make sacrifices for the king is an honor.

Namun, apa sesungguhnya yang mendorong mereka secara suka rela membangun pyramida? However, what really pushed them voluntarily Pyramida building?

Raja Khufu' meninjau pembangunan pyramida yang akan menjadi makamnya King Khufu 'Pyramida development review which will be a grave

Tulisan-tulisan yang terdapat di dalam pyramida bercerita tentang perjalanan panjang Raja, yang digambarkan sebagai elang, dengan bantuan angin topan, hujan, dan guntur. The writings contained in the Pyramida talked about the long journey of King, who is described as a hawk, with the help of a hurricane, rain, and thunder. Teks di dalam pyramida selalu menggambarkan akhir perjalanan raja, yaitu menjadi di antara yang takkan musnah. Text in the Pyramida always describe the end of the journey the king, which is to be among the never perish. Raja akan mencapai keabadian, begitu juga setiap orang yang bekerja untuk mewujudkan jalan raja menuju ke keabadiannya. King will achieve immortality, as well as every person who worked to make the road to the eternal king.

Sepuluh tahun sesudah awal pembangunan pyramida besar, datang batu granit dari penambangan Aswan yang berjarak 500 mil dari Giza. Ten years after the beginning of large Pyramida construction, granite came from Aswan, a distance of mine 500 miles from Giza. Jumlah batu granit ini 9 buah, masing-masing beratnya 50 ton. The amount of this granite 9 fruits, each weighing 50 tons. Batu-batu granit ini akan dipakai sebagai penutup puncak pyramida. Granite stones will be used as top cover Pyramida. Karena beratnya, dibutuhkan 200 orang untuk menarik satu blok batu ke atas. Because of its weight, it takes 200 people to draw a block of stone to the top. Pada sepertiga bagian atas puncak pyramida, batu tidak bisa lagi ditarik melalui jalan landai di samping pyramida, sehingga dibuat jalan berbentuk spiral yang menempel di sekeliling puncak pyramida. At the top of the top third of Pyramida, the stone can no longer be drawn through the gentle slope next to the Pyramida, which made the spiral-shaped path around the top stick Pyramida. Nakht yang sudah menjadi pekerja senior, dipercaya oleh Hermiunu, arsitek pembangunan pyramida yang juga adalah sepupu Raja, untuk memimpin penempatan batu-batu terpenting ini. Nakht who have become senior workers, believed by Hermiunu, Pyramida development architect who also is a cousin of the king, to preside over placement of the stones is important. Nakht meminta semua batu ditandai tengah-tengahnya dengan sebuah garis dari oker warna merah. Nakht asked all the stone marked the center with a line of red ocher. Kemudian dengan memakai unting-unting, ia mengamati hingga posisi garis oker merah itu tepat berimpit dengan sebuah tonggak yang dipakai untuk menandai titik pusat pyramida. Then by using plummet, he observed that the position of the red ocher line exactly coincides with a pole that is used to mark the center point Pyramida. Dengan demikian, semua blok batu berada pada posisi yang sangat tepat, tidak boleh salah seinci pun. Thus, all the blocks of stone are on a very precise position, not one inch. Kesalahan meletakkan posisi batu menyebabkan titik berat pyramida bergeser, dan pyramida akan runtuh. Error cause stone positions put the emphasis shifted Pyramida, and Pyramida will collapse.

Pemasangan batu penutup puncak pyramida Installation of the stone peak Pyramida

Tinggi Pyramida Khufu semula 146 meter, namun karena erosi selama ribuan tahun, kini tingginya tinggal 136 meter. Khufu originally Pyramida high 146 yards, but because of erosion over thousands of years, now living 136 meters high. Hingga tahun 1889 ketika Menara Eiffel (324 meter) dibangun di Paris, Pyramida adalah bangunan tertinggi di dunia. Until the year 1889 when the Eiffel Tower (324 meters) was built in Paris, Pyramida is the tallest building in the world.

Di dalam pyramida terdapat tiga buah ruangan. In the Pyramida there are three rooms. Ruangan pertama ada di bawah tanah. The first room was in the basement. Ruangan kedua berada di atasnya, dan ruangan ketiga terletak paling atas. The second room was on top, and the third room on top. Di ruangan paling atas inilah jasad Raja Khufu akan ditempatkan, tepat dibawah batu-batu granit penutup puncak pyramida yang diletakkan oleh Nakht dan kawan-kawannya. On top of this room King Khufu's body will be placed, just below the granite rocks that cover the top Pyramida Nakht and placed by his friends.

Pada tahun 2463 SM Raja Khufu keluar dari istana untuk melihat makam yang akan membuatnya abadi. In the year 2463 BC King Khufu out of the palace to see the tomb that would make him immortal. Dengan ditandu oleh para pengawal raja, ia menyusuri jalan yang sama, yang disusurinya 17 tahun lalu, pada saat awal pembangunan pyramida. With ditandu by kings guards, he walked the same path, which disusurinya 17 years ago, at the beginning of development Pyramida.

Dini hari pada musim semi tahun 2457 SM Raja Khufu wafat. Early days in the spring of 2457 BC King Khufu's death. Dalam sebuah peti mati yang terbuat dari kayu cedar, jasadnya dibawa melalui sungai Nil ke kuil yang berada di dekat pyramid. In a coffin made of cedar wood, his body was carried through the river Nile to the temple near the pyramid. Di dalam peti itu tersimpan juga emas dan kekayaan istana yang berkaitan dengan Tutankhamun. Inside the box was saved well palace of gold and wealth associated with Tutankhamun. Dari kuil di tepi sungai Nil, peti terlebih dahulu dibawa ke ruang bawah tanah di dalam pyramid. From the temple on the banks of the Nile, first coffin was taken to the basement of the pyramid. Sesudah itu baru dibawa ke ruangan yang ada di atasnya, dan selanjutnya ditempatkan di ruangan paling atas yang menjadi makam Raja Khufu. After that just brought to the room on top of it, and then placed in a room at the top of the tomb of King Khufu. Pada dinding sebelah utara ruangan teratas ini, terdapat sebuah lobang yang menembus pyramid, dimana dari lobang ini dapat dilihat titik hitam di langit yang dikelilingi bintang-bintang. On the north wall of this top of the room, there is a hole through the pyramid, where the holes can be seen a black dot in the sky surrounded by stars. Titik hitam yang diyakini oleh Raja Khufu dan orang-orang Mesir sebagai surga abadi. Black dot which is believed by King Khufu and the Egyptian people as the eternal paradise.

Raja Khufu dan orang-orang Mesir telah menemukan surga mereka, dan membangun pyramid sebagai jalan menuju kesana …. King Khufu and the Egyptian people have found their paradise, and build a pyramid as a way to get there ....

No comments:

Post a Comment